IMPORTANT OF ENGLISH FOR STUDENT
Oleh
ARNANTO
BERLINA
MARNI
ROMANSA
SUSANTI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugera-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”Peranan Aplikasi Komputer khususnya Microsof Word dalam meningkatkan Kreatifitas anak di Sekolah Dasar” Hal ini sangat penting diketahui, karena hanya dengan cara inilah mendidik anak sekolah dasar untuk mengerti dan mengetahui cara penggunaan komputer yang baik dan benar, sekaligus menjadi suatu alat untuk mengembangkan kreativitas dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana biasanya manusia tidak ada yang sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa yang akan datang dan akhirnya penulis mengucapkan banyak terimakasih .
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................
Daftar Isi ...........................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN .................................................................
BAB II : PEMBAHASAN ....................................................................
1. Kreativitas dan Kemandirian Belajar Ms.Word ................
2. Tujuan Belajar Komputer terhadap anak didik .................
BAB III : PENUTUP .............................................................................
A. Kesimpulan ........................................................................
B. Saran ..................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Komputer merupakan salah satu perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang sangat penting peranannya dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Saat ini komputer digunakan hampir di semua bidang kehidupan, yaitu: bidang pekerjaan/bisnis, pendidikan, pemerintahan, militer, seni, dan masih banyak bidang - bidang lain yang menggunakan komputer. Komputer merupakan sekumpulan peralatan elektronik yang saling berkaitan antara satu komponen dan komponen lainnya sehingga dapat digunakan untuk memasukkan data, memproses data, dan menghasilkan informasi.
Sebagai seorang pendidik, fenomena seperti aplikasi komputer sudah barang tentu merupakan hal yang sangat menguntungkan, dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya guna mendukung segala tugas dan kewajibannya sehari-hari. Contoh nyata dari pemanfaat-an perkembangan teknologi ini adalah dengan pembuatan media pembelajaran yang memanfaatkan program aplikasi Microsoft Word terhadap Anak Sekolah Dasar Program Aplikasi Komputer terutama Microsoft Word ini sangat penting dipahami oleh peserta didik guna mengembangkan kemampuan yang sangat baik yang ada dalam dirinya serta memupuk bakat-bakat yang ada pada masing-masing anak sehingga anak akan terpacu untuk berfikir lebih kreatif dari sebelumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
PERANAN APLIKASI KOMPUTER BAGI PENDIDIKAN ANAK
1. Kreativitas dan kemandirian belajar
Dengan memperhatikan pengalaman beberapa negara sebagaimana dikemukakan di atas, jelas sekali TIK mempunyai pengaruh yang cukup berarti terhadap proses dan hasil pembelajaran baik di kelas maupun di luar kelas. TIK telah memungkinkan terjadinya individuasi, akselerasi, pengayaan, perluasan, efektivitas dan produktivitas pembelajaran yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan sebagai infrastruktur pengembangan sumber daya manusia secara keseluruhan. Melalui penggunaan TIK setiap siswa akan terangsang untuk belajar maju berkelanjutan sesuai dengan potensi dan kecakapan yang dimilikinya. Pembelajaran dengan menggunakan TIK menuntut kreativitas dan kemandirian diri sehingga memungkinkan mengembangkan semua potensi yang dimilikinya..
Dalam menghadapi tantangan kehidupan modern di abad-21 ini kreativitas dan kemandirian sangat diperlukan untuk mampu beradaptasi dengan berbagai tuntutan. Kreativitas sangat diperlukan oleh Peserta Didik dengan beberapa alasan antara lain:
1. Kreativitas memberikan peluang bagi individu untuk mengaktualisasikan dirinya
2. Kreativitas memungkinkan orang dapat menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah,
3. Kreativitas dapat memberikan kepuasan hidup, dan
4. Kreativitas memungkinkan manusia meningkatkan kualitas hidupnya. Dari segi kognitifnya, kreativitas merupakan kemampuan berfikir yang memiliki kelancaran, keluwesan, keaslian, dan perincian. Sedangkan dari segi afektifnya kreativitas ditandai dengan motivasi yang kuat, rasa ingin tahu, tertarik dengan tugas majemuk, berani menghadapi resiko, tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, memiliki rasa humor, selalu ingin mencari pengalaman baru, menghargai diri sendiri dan orang lain, dsb. Karya-karya kreatif ditandai dengan orisinalitas, memiliki nilai, dapat ditransformasikan, dan dapat dikondensasikan. Selanjutnya kemandirian sangat diperlukan dalam kehidupan yang penuh tantangan ini sebab kemandirian merupakan kunci utama bagi individu untuk mampu mengarahkan dirinya ke arah tujuan dalam kehidupannya. Kemandirian didukung dengan kualitas pribadi yang ditandai dengan penguasaan kompetensi tertentu, konsistensi terhadap pendiriannya, kreatif dalam berfikir dan bertindak, mampu mengendalikan dirinya, dan memiliki komitmen yang kuat terhadap berbagai hal.
Dengan memperhatikan ciri-ciri kreativitas dan kemandirian tersebut, maka dapat dikatakan bahwa TIK memberikan peluang untuk berkembangnya kreativitas dan kemandirian siswa dalam belajar komputer khusus Ms.Word. Pembelajaran dengan dukungan TIK memungkinkan dapat menghasilkan karya-karya baru dengan Ms.Word yang orsinil, memiliki nilai yang tinggi, dan dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan yang lebih bermakna. Melalui TIK / Komputer siswa akan memperoleh berbagai informasi dalam lingkup yang lebih luas dan mendalam sehingga meningkatkan wawasannya. Hal ini merupakan rangsangan yang kondusif bagi berkembangnya kemandirian anak terutama dalam hal pengembangan kompetensi, kreativitas, kendali diri, konsistensi, dan komitmennya baik terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain.
Pada awalnya komputer dititik beratkan pada proses pengolahan data, tetapi karena teknologi yang sangat pesat, saat ini teknologi komputer sudah menjadi sarana informasi dan pendidikan khususnya teknologi internet.
Dalam hal pendidikan, komputer dapat dipergunakan sebagai alat bantu (media) dalam proses belajar mengajar baik untuk guru maupun siswa yang mempunyai fungsi sebagai Media tutorial, alat peraga dan juga alat uji dimana tiap fungsi tersebut masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan.
Sebagai media tutorial, komputer memiliki keunggulan dalam hal interaksi, menumbuhkan minat belajar mandiri serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan siswa / anak. Tetapi interaksi komputer dengan manusia belum dapat menggantikan interaksi manusia dengan manusia, selain itu mempunyai kelemahan lain yaitu kemauan belajar mandiri yang masih rendah. Komputer sebagai alat uji memiliki keunggulan dalam keobyektifan, ketepatan dan kecepatan dalam penghitungan tetapi masih belum dapat menilai soal-soal essai, pendapat dan hal yang terkait dengan moral dan etika. Yang terakhir, sebagai media alat peraga, komputer mempunyai kelebihan dapat memperagakan percobaan tanpa adanya resiko, tetapi membutuhkan waktu dalam pengembangannya.
Sebelum memperkenalkan komputer kepada anak, orangtua maupun guru seharusnya dapat memahami perkembangan pemahaman anak, dimana pada usia 0 -2 tahun anak mendapatkan pemahamannya dari penginderaannya. Kemudian usia 2 - 7 tahun anak mulai belajar menggunakan bahasa, angka dan simbol-simbol tertentu pada Ms.Word. Pada usia 7 - 12 tahun anak mulai dapat berpikir logis, terutama yang berhubungan dengan obyek yang tampak langsung olehnya.
Yang saat ini perlu menjadi perhatian bagi orangtua maupun guru adalah bagaimana cara memperkenalkan komputer kepada anak. Hal yang perlu dicoba adalah dengan program-program aplikasi (software) yang bersifat “Edutainment” yaitu perpaduan antara education (pendidikan) dan entertainment (hiburan). Selain itu program (software) aplikasi “Edutainment” tersebut mempunyai kemampuan menumbuhkembangkan kreatifitas dan imajinasi anak serta melatih saraf motorik anak. Contohnya program permainan kombinasi benda, menyusun benda atau gambar (Puzzle) serta program berhitung dan software-software lain yang didukung perangkat multimedia.
Selain program aplikasi (software), dunia internet semakin berarti bagi anak-anak. Internet memungkinkan anak mengambil dan mengolah ilmu pengetahuan ataupun informasi dari situs-situs yang dikunjunginya tanpa adanya batasan jarak dan waktu. Di samping itu masih ada manfaat lain yang didapat dari internet, misalnya surat menyurat (E-mail), berbincang (chatting), mengambil dan menyimpan informasi (download).
Untuk perkembangan pendidikan selanjutnya teknologi “Teleconference” (Konferensi interaktif secara on line dari jarak jauh) dirasakan sudah pantas di coba dan dikembangkan, karena dapat menghemat waktu, tenaga pengajar, kapasitas ruang belajar serta tidak mengenal letak geografis.
2. Tujuan belajar komputer
1. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevalusi dan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi salah satunya adalah dengan pelajaran komputer
2. Memotivasi kemampuan siswa untuk beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan teknologi sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas kehidupan sehari-hari secara mandiri dan lebih percaya diri.
3. Mengembangkan kompetensi siswa dalam penggunaan komputer untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja dalam berbagai aktifitas sehari-hari.
4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, terampil dalam berkomunikasi, mengorganisasi informasi belajar dan bekerjasama.
5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif , inovatif, kreatif dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi komputer untuk pembelajaran, bekerja dan pemecahan masalah.
Semua bentuk sarana pendidikan disyaratkan mampu membantu peserta didik memahami bahan ajar yang diberikan tenaga pendidik kepadanya, disamping harus pula mampu membangkitkan minat belajar pada peserta didik tersebut. Sarana pendidikan sebagai media pendidikan harus mampu membangkitkan rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecapan serta penciuman. Untuk tujuan tersebut maka seorang pendidik perlu memiliki sebuah media pembelajaran yang memadai, agar bahan ajar dapat diserap peserta didik dengan sebaik-baiknya
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis kemukakan sebagai berikut:
1. Program Aplikasi Microsoft Word, dalam penggunaannya memerlukan beberapa peralatan khusus, dan pembuatnya harus menguasai program tersebut secara memadai, agar penyajiannya tidak monoton dan membosankan.
2. Penggunaan berbagai media pembelajaran selama dapat menunjang kelancaran dan peningkatan kualitas pendidikan dapat saja digunakan, dengan catatan tenaga pendidik yang bersangkutan telah mengetahui kekurangan serta kelebihan media yang digunakannya tersebut.
3. Setiap inovasi pembelajaran akan menghasilkan sesuatu yang menarik bagi peserta didik, tetapi inovasi tanpa pengembangan lebih lanjut justru akan berdampak kurang menarik, dan mengurangi minat peserta didik terhadap bahan ajar yang disajikan.
B. Saran
Di akhir tulisan ini, penulis ingin menyampaikan saran kepada beberapa pihak yang bersangkutan terutama tenaga pendidik dilingkungan Tap-Teng Sibolga Beberapa saran yang ingin penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
Mohon diperhatikan kondisi sarana pelatihan terutama komputer peserta pelatihan yang pada umumnya.
Selama pelatihan sebaiknya peserta dibekali buku panduan secukupnya, baik berupa fotokopian atau diktat tertentu, sehingga bahan ajar dan jadwal kegiatan dapat diketahui setiap peserta pelatihan.
Demikian saran dan harapan ini penulis sampaikan semoga menjadi masukan yang bermanfaat bagi yang bersangkutan, sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar